Hidup selalu memberi pelajaran kalau kita mau belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Kekecewaan, penderitaan dan Patah Hati mungkin adalah bagian dari proses panjang yang Dia ciptakan untuk memperkuat para Ababil untuk menjadi dewasa.
ketika dewasa, kehidupan yang sesungguhnya mulai datang, ketika masih kuliah dan muka ini tak mampu lagi meminta kepada orang tua, sebagai Ababil yang telah tumbuh dewasa Aku yakin banyak hal yang bisa dilakukan, hal yang memberi kita banayak ilmu pengetahun dan yang terpenting dapat memberi kita Uang.
ketika dewasa, kehidupan yang sesungguhnya mulai datang, ketika masih kuliah dan muka ini tak mampu lagi meminta kepada orang tua, sebagai Ababil yang telah tumbuh dewasa Aku yakin banyak hal yang bisa dilakukan, hal yang memberi kita banayak ilmu pengetahun dan yang terpenting dapat memberi kita Uang.
Sabtu lalu senior ku Wisuda. (saya ucapkan selamat) Mereka pulang dengan membawa selembat ijasa yang mereka harapkan dapat di gunakan untuk mencari kerja (Tolong di garis bawahi kata "Cari kerja"). Saya sebagai Ababil dewasa, saya Benar-benar tidak mengerti pola pikir kebanyakan orang. Kenapa haru Cari Kerja 99,9% menginginkan jadi PNS. Jujur saya sangat menghargai Seseorang yang kerja di tempat sampah dari pada orang yang menghabiskan uangnya untuk mendaftar jadi PNS, ada yang sampai membayar 100juta untuk lolos jadi PNS. aneh dan tidak logika bagi saya. Mungkin pendapat saya Salah Karena Saya Ababil yang sedang tumbuh dewasa dan berusaha memcari jalan lain Mencapai kesuksesan..!!
Ketika saya membaca buku-buku positif, Buku-buku itu menceritakan banyak hal mengenai kesuksesan, mulai dari Titik Nol samapai akhirnya sampai di pUncak. Buku-buku itu menceritakan kepada saya bahwa ketika Saya sampai di puncak Saya akan melihat pemandangan yang Indah yang tak akan Saya lihat kalau Saya Berada di bawah. Ingin rasanya Melihat pemandangan itu. Lanjit.....Kata Buku itu "Jika Anda benar-benar ingin melihat pemandanga Di atas Mulailah MendaKi" Yah.. yang harus di lakukan adalah MENDAKI.
Saya sadar ketikan saya mulai mendaki Puncak, saya membutuhkan bekala, peta, peralatan dan tentunya pembimbing agar Tidak salah jalan nantinya.
Perjalanan menuju puncak telah saya jalanai, Sudah beberapa kali salah jalan, tapi bagi saya itu adalah pengalaman, Pengalaman itu membuat saya belajar Bahwa Untuk mencapai Puncak itu susah. tetapi selagi Darah ini Masih mengalir itu bukan hal yang perlu di takutkan.. Terus maju. Sampai kepuncak
Perjalanan menuju puncak telah saya jalanai, Sudah beberapa kali salah jalan, tapi bagi saya itu adalah pengalaman, Pengalaman itu membuat saya belajar Bahwa Untuk mencapai Puncak itu susah. tetapi selagi Darah ini Masih mengalir itu bukan hal yang perlu di takutkan.. Terus maju. Sampai kepuncak
0 Comments