Wilma Rudolf, Pelari yang tidak Lari.

<![endif]-->

Selamat pagi

Tos dulu dong.!!! Semoga hari ini kita masih di berikan kesehatan dan rezeki oleh Allah SWT. Amin.

Pagi ini ane punya cerita,cerita yang terinspirasi dari buku  chicken soup for soul yang ane baca di perputakaan sekolah waktu masih jadi Anak Ababil dlu. bukan cerita yang hebat sih, tapi cerita ini selalu mengispirasi Ane dalam  dalam menghadapi kesulitan. Cerita ini juga sering ane ceritakan kepada adik-adik PMR diakhir sesi, saat ane membawakan materi Pertolongan Pertama. 

Ini adalah kisah nyata, Pada Zaman Dahulu kala, ntah tahun berapa ane sdh lupa, lahirlah seorang anak perempuan  di daerah Teneesea Negara bagian Amerika, Dia adalah anak ke 20 dari 22 orang bersoaudara ( saudaranya banyak yah..) Namanya adalah Wilma Rudolf, dia terlahir dengan penyakit pnemonia dan demam scarlet. 

Pada saat berumur 9 tahun Wilma bersama ibunya pergi ke dokter untuk konsultasi masalah kesehatan Wilma, Dokter mengatakan” Wilma tidak akan pernah bisa berjalan Lagi, Wilma mengalami Lumpuh Total.!!!”kata si dokter. 

Mendengar perkataan dokter itu ibu Wilma meneteskan air mata. Saat perjalanan pulang, Wilma yang melihat ibunya meneteskan air mata bertanya“ Kenapa ibu Menangis? Apakah karena aku tidak dapat berjalan lagi?” kata Wilma sambil melihat ibunya. “apakah aku tidak bisa berjalan??” bertanya Wilma untuk kedua kalinya. 

“tidak Wilma walaupun kakimu harus menggunakan penyangga, Kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan dalam hidupmu, untuk itu kamu harus mempunyai keyakinan, bahwa tidak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak”, mendengar perkataan ibunya, Wilma sepontan menjawab “Kalau begitu saya ingin menjadi pelari tercepat didunia” 

Sepulangnya di rumah dia memutuskan untuk belajar berjalan, dia melepaskan tongkat yang menyangga kakinya dan mulai belajar berjalan, selama 4 tahun wilma belajar berjalan dan akhirnya segala sesuatu yang di katakan dokter bahwa wilma tidak akan pernah bisa berjalan lagi terbukti salah, Wilma walaupun dengan tertatih tatih kini bisa berjalan, semua orang mengtakan ini mukjizat, ini tidak masuk akal, semua dokter mengtakan ini adalah keajaiban dalam dunia medis, Dll.

Dan... setelah bisa berjalan, Wilma pada usia 13 tahun mulai mengikuti lomba lari tingkat SMA,,, dan apa yang terjadi.... wilma seorang gadis yang di fonis tidak dapat berjalan mendapat juara TERAKHIR. Yah.. setiap perlombaan yang Wilma ikuti dia selalu mendapat juara terakhir. Orang-orang mengatakan “ sudah wilma tidak usah berlari, sudah syukur bisa berjalan kenpa harus berlari  lagi” “Stop Wilma, kamu tidak akan pernah bisa juara” semua orang menyuruh wilma untuk berhenti berlari, tidak ada yang percaya kalau wilma dapat menjadi juara.

Dan akhirnya di suatu perlombaan Wilma Berhasil menjadi juara satu dalam pertandingan tersebut. {Anda tahu apa yang orang katakan, saat Wilma mendapatkan Juara 1, Orang bilang itu KEBETULAN, “kebetulan ji itu wilma dapat juara”  yah... terkadang manusia tidak melihat apa yang seharusnya mereka lihat. Wilma difonis dokter tidak bisa berjalan, akhirnya bisa berjalan dan wilma berhasil menjadi juara 1 lomba lari, dan setiap perlombaan lari yang ia ikuti dia selalu mendapat juara 1. }

Dan kisah Wilma ini di tutup dengan kisah paling inspiratif, Wilma Rudolf Seorang gadis yang di Fonis dokter tidak bisa berjalan lagi Memenangkan 3 Medali Olimpiade Dunia.

Bisakah kita belajar dari kisah Wilma Rudolf, dia yang terlahir cacat berusaha keras untuk mewujudkan impiannya, dan tidak segampang itu menyerah dari cemooh orang lain, dia hanya terus berlari tanpa mempedulikan apa perkataan orang. Ayo bercita-cita setinggi mungkin... Wilma Rudolf saja yang cacat bisa mewujudkan mimpinya apalagi kita yang Sehat. Pasti Bisa, #ayobercitacita.